^_^

Markaz Pelangi.blogspot.com - Supported By Ummu Sakha - copyright © 2009

Saturday, 2 January 2010

Perayaan Taon Baru

31 Desember 2009.
Hari ini penghujung tahun 2009. Seperti biasanya menjelang tahun baru orang-orang sibuk mempersiapkan segala tetekbengeknya untuk sekedar merayakan pergantian tahun. Mulai dari pernak-pernik terompet, masak-memasak sampai acara 'bakar-bakaran'. Entah itu bakar jagung, bakar ayam,bakar ikan sampai bakar 'kemenyan' mungkin (atau sekalian bakar rumah ). Belum lagi di tempat-tempat keramaian menjadi arena seru untuk "trek-trekan motor " anak muda mudi dan pesta kembang api. Yang kadang sering jadi pertanyaan dalam benakku selama ini : "kenapa harus seperti itu?apakah memang harus seperti itu?untuk apa?apa makna dan manfaatnya?
Kira2 9 th yg lalu tahun baru bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan. Saat itu saya dan teman-teman ikut pesantren kilat di sekolah. Saat orang-orang tengah khusyu melakukan ibadah sholat sunnah i’tikaf dimasjid, tepat jm 12 malam murid-murid semua berhamburan sampil meniup terompet dan menyalakan petasan. Sementara diluar pemuda-pemudi berpasang-pasangan mengendarai motor dengan suara gas menderu-deru membuat suara bising dan kepala semakin pusing.Panitia kalangkabut, orang-orang yang sedang beribadah pun ikutan keluar. Saat itu aku terpekur sendiri dan merenung sedih....ya Allah...beginikah umatmu saat ini.... padahal yang melakukan sebagian besar itu adalah umat islam sendiri.Setidaknya mereka menghormati bulan Ramadhan, tapi ini....seolah tak peduli bulan Ramadhan atau tidak, pesta phora terus berjalan...Sesak...

Dan hari ini....Jakarta dipenuhi sesak orang-orang tumpah ruah kejalan-jalan.hampir semua arus jalan MACET TOTAL!!!!Sekali lagi....untuk sekedar acara perayaan taon baruan, meniup terompet dan menyalakan kembang api. Untuk apa semua itu????adakah perubahan keesokan harinya jadi lebih baik dengan semua itu???kecelakaan, pertikaian, kerusuhan, pencopetan, sampah, dan lain-lain yang justru merusak dan berakibat buruk terjadi keesokan harinya.

Maka....
Apakah tahun depan masih harus ada perayaan taon baru seperti tahun-tahun berikutnya atau lebih baik atau lebih parah???