Blog ini adalah tempat untuk berkisah tentang apapun yang bisa menghadirkan pelangi dihatiku...
^_^
Tuesday, 11 October 2011
Mengapa semua benda yang dilemparkan selalu jatuh ke bawah?
GAYA GRAFITASI
Maisha, profesor cilikku semakin hari tingkahnya makin membuatku kewalahan. Gak geraknya yang bikin kepala mumet, kesana kemari,naik turun tangga kursi, sampai celothehannya yang gak berhenti-berhenti. Kadang dalam hati aku pengen bilang, "Udah diam, jangan ngomong terus, Berisik!!!". Tapi aku sadar kalau Maisha sebenarnya anak yang cerdas jadi kalau kegiatannya terlalu sering dilarang malah akan mematikan potensinya. Hanya saja sekarang ini aku kurang memperhatikannya, semenjak hadirnya si dedek kecilnya, Yasmin.
Kesadaranku makin nyata-bahwa potensi Maisha seharusnya dikembangkan bukannya dilarang dengan memarahinya atau menghetikan aktivitasnya-ketika suatu hari Maisha "Sang Astronot Kecil"ku bertanya:" Umi, kenapa sih kok semua benda kalau dilempar begini selalu jatuh ke bawah?"sambil memperagakan tangannya yang melempar sebuah benda dari atas ke bawah. Aku sedikit terkejut mendengar pertanyaannya, anak usia 5th sudah berfikir tentang Grafitasi. Dengan agak ragu tapi tetap aku berusaha untuk menjelaskannya dengan hati-hati agar bahasaku dapat dengan mudah dimengerti olehnya.
" Begini nak, bumi yang kita tinggali mempunyai gaya Grafitasi, yaitu gaya tarik bumi, sehingga setiap benda yang dilempar dari atas pasti jatuh kebawah.Sedangkan diluar angkasa seperti di bulan atau di planet Mars tidak punya atau grfitasinya sangat kecil sehingga kita tidak jatuh ke bawah tapi melayang-layang di angkasa. (Kebetulan Maisha sudah pernah membaca buku tentang Astronot, Bulan, Planet, dan luar angkasa dan kehidupannya.
Alhamdulillah, Allah mengaruniai kami anak seperti Maisha, cerdas seperti namanya, karena nama adalah do'a (Rumaisha sakha Aqilah:Wanita pejuang yang dermawan lagi cerdas) . Meskipun aku harus ekstra keras untuk bersabar menghadapi tingkah polahnya. Hmmmm...Maisha mudah-mudahan kau nanti akan menjadi orang yang berguna, kalaupun menjadi ilmuwan, jadilah ilmuwan yang tidak meninggalkan kodratmu sebagai perempuan. Cendikiawanita muslim, seperti Aisyah,ra.
Mengapa Banyak Orang Beranggapan Bahwa Matematika itu Sulit?
Memang benar Matematika dianggap sulit oleh beberapa orang, bahnkan ada juga yang menganggap Matematika itu adalah momok. Sebenarnya Matematika tidak sesulit dan semenakutkan seperti itu, semua tergantung pada individunya masing-masing. Mungkin salah satu alas an mengapa mengapa kadang banyak orang beranggapan bahwa Matematika itu sulit karena mereka belum atau tidak mengenal Matematika. Sama sperti pepatah, “ tak kenal maka tak saying “, hal tersebut seharusnya diterapkan juga pada Matematika. Karena belum mengenal metematika dan langsung beranggapan bahwa Matematika itu sulit, jadi orang tersebut akan mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan Matematika. Menurut saya, orang selalu menilai bahwa Matematika itu sulit sehingga tidak tertanam rasa suka terhadap matematika.
Alasan lain orang beranggapan bahwa Matematika sulit karena merupakan ilmu pasti, yang selalu berhubungan dengan angka. Matematika selalu berhubungan dengan angka dan angka, anggapan orang angka itu adalah sesuatu yang rumit. Karena dianggap rumit, lalu orang tersebut malas untuk belajar matematika, kemudian apabila ada permasalahan Matematika ia tidak bias mengerjakannya. Pada ahirnya ia pasti beranggapan Matematika itu sulit. Karena ilmu pasti, jadi jawaban atau solusi pada persoalan Matematika itu juga pasti.
Selain kedua alasan tersebut, ada beberapa alasan yang lain. Diantaranya adalah faktor dari guru, mungkin dulu pernah bertemu dengan guru matematika yang kurang disukai (galak atau membosankan) sehingga membuat ia menjadi tidak suka matematika, kemudian menganggap bahwa matematika itu sulit. Metode guru mengajar juga berpengaruh dalam penanaman anggapan orang bahwa matematika itu sulit. Contohnya, apabila guru mengajar, hanya diterangkan saja, siswa menjadi bosan, sehingga pelajaran tidak dapat diterima dengan baik. Lalu anak tersebut menjadi tidak suka terhadap matematika, lalu menganggap bahwa matematika itu sulit.
Mitos bahwa matematika itu sulit sampai sekarang masih ada, sehingga hal tersebut juga mempengaruhi anggapan orang, kalau matematika itu sulit. Kemudian orang jadi takut dengan pelajaran matematika. Matematika adalah ilmu hitung, jadi harus banyak latihan agar dapat mendalami pelajaran matematika. Mulailah menyukai matematika, agar anggapan bahwa matematika itu sulit dapat terhapuskan.
(Sumber: http/www.princeofmathematic.blogspot.com)
Alasan lain orang beranggapan bahwa Matematika sulit karena merupakan ilmu pasti, yang selalu berhubungan dengan angka. Matematika selalu berhubungan dengan angka dan angka, anggapan orang angka itu adalah sesuatu yang rumit. Karena dianggap rumit, lalu orang tersebut malas untuk belajar matematika, kemudian apabila ada permasalahan Matematika ia tidak bias mengerjakannya. Pada ahirnya ia pasti beranggapan Matematika itu sulit. Karena ilmu pasti, jadi jawaban atau solusi pada persoalan Matematika itu juga pasti.
Selain kedua alasan tersebut, ada beberapa alasan yang lain. Diantaranya adalah faktor dari guru, mungkin dulu pernah bertemu dengan guru matematika yang kurang disukai (galak atau membosankan) sehingga membuat ia menjadi tidak suka matematika, kemudian menganggap bahwa matematika itu sulit. Metode guru mengajar juga berpengaruh dalam penanaman anggapan orang bahwa matematika itu sulit. Contohnya, apabila guru mengajar, hanya diterangkan saja, siswa menjadi bosan, sehingga pelajaran tidak dapat diterima dengan baik. Lalu anak tersebut menjadi tidak suka terhadap matematika, lalu menganggap bahwa matematika itu sulit.
Mitos bahwa matematika itu sulit sampai sekarang masih ada, sehingga hal tersebut juga mempengaruhi anggapan orang, kalau matematika itu sulit. Kemudian orang jadi takut dengan pelajaran matematika. Matematika adalah ilmu hitung, jadi harus banyak latihan agar dapat mendalami pelajaran matematika. Mulailah menyukai matematika, agar anggapan bahwa matematika itu sulit dapat terhapuskan.
(Sumber: http/www.princeofmathematic.blogspot.com)
Saturday, 8 October 2011
Rumus Luas dan Keliling Belah Ketupat
Ciri-cirinya:
- Belah ketupat adalah sebuah segi empat yang diperoleh dengan mempertemukan alas dua segitiga sama kaki yang sama persis (kongruen)
- Memiliki 4 sisi yang sama panjang
AB = BC = CD = DA
Rumus Luas dan Keliling
Luas = ½ x diagonal1 x diagonal2
= ½ x AC x BD
d = diagonal.
Keliling = 4 x sisi
= 4 x AB
= AB + BC + CD +AD
Contoh Soal:
1. Panjang sisi belah ketupat = 5 cm, berapakah kelilingnya ?
Jawab : Keliling = 4 x sisi
= 4 x 5 cm
= 20 cm
2. Suatu bangun belah ketupat ABCD mempunyai panjang diagonal AC = 7cm, dan
Panjang diagonal BD = 6 cm, berapa luas belah ketupat tersebut ?
Jawab :
Panjang AC = 7 cm
Panjang BD = 6 cm
Luas =1/2 x AC X BD
Luas 1/2 x 7 cm x 6 cm = 21 cm2
Jika ada pertanyaan seputar matematika SD SMP add aja FB: Ira Rusdiana (ummu_sakha@yahoo.co.id dengan kirim ke inbox. Jika tidak mengirim pesan maka tidak akan di respon. Thanks guys. ^Selamat belajar ya...^
Rumus Luas dan Keliling Layang-Layang
Ciri-Cirinya :
- Asalnya dari dua segitiga sama kaki dengan kedua alasnya sama panjang dan berimpit.
- Memiliki 2 pasang sisi sama panjang; AD = CD
dan AB = CB
- Mempunyai sepasang sudut yang sama yaitu < A =
- Diagonal terpanjang merupakan sumbu simetri( BD )
Rumus Luas = ½ x diagonal1 x diagonal2
= ½ x AC x BD
d = diagonal.
Keliling = 2 ( a + b )
= 2 AB + 2 AD
= AB + BC + CD +AD
Contoh soal
1. Panjang suatu diagonal layang-layang adalah 15 cm dengan luas 45 cm2
Berapakah panjang diagonal layang-layang yang satunya? (sumber: belajar-matematika.com)
Jawab :
L =1/2 x diagonal 1 x diagonal 2
45 cm2 =1/2 x 15 cmx diagonal 2
Diagonal2= (2 x 45)/15 = 90 / 15 = 4 cm
Subscribe to:
Posts (Atom)