^_^

Markaz Pelangi.blogspot.com - Supported By Ummu Sakha - copyright © 2009

Friday, 16 December 2011

Cara Membangkitkan Minat Baca Pada Anak

Setiap orang tua pasti senang jika si anak mempunyai gairah membaca yang tinggi. Di bandingkan dengan bermain game atau berjam-jam berada di depan televisi, kegiatan membaca bagi si anak mungkin dirasa lebih bermanfaat bahkan mampu untuk menambah pengetahuannya. Dan sebagai orang tua pun tak perlu cemas akan aktifitas si anak. Nah bagaimana dengan anak kita di rumah ? apakah mereka senang membaca ?. Coba mari kita amati perilaku mereka, apakah mereka tertarik membaca satu saja baris judul koran yang tergeletak di meja ? apakah mereka ingin dibelikan buku cerita ketika kita ajak mereka ke toko buku ? Jika jawabannya tidak, tentu saja kita perlu cara agar si anak mempunyai keinginan membaca yang tinggi. Karena di dalam dunia pendidikan di Indonesia kegiatan membaca merupakan hal yang utama bahkan wajib untuk dilakukan mengingat penyelenggaraan ujian di sekolah-sekolah yang berbentuk essay. Bunda, yuuk ikuti beberapa tips di bawah ini untuk membangkitkan minat baca anak : 1. Pada waktu anak diajak jalan-jalan, pancinglah dia untuk membaca huruf yang ada di depan matanya. 2. Sering-seringlah membacakan cerita kepada anak. 3. Ciptakan suasana di rumah dengan kegiatan membaca bagi orang tua. Jika si anak melihat bahwa orang tuanya senang membaca, maka dia pun akan berusaha menirunya. Yang peru diperhatikan bagi orang tua: Sampai sejauh mana si anak senang membaca, sedikitnya tergantung pada perilaku dan bimbingan dari orang tua. Secara sadar atau tidak sadar, sebaiknya orang tua memengaruhinya sejak usia dini, yaitu sejak anak belum masuk sekolah. Jika si anak minta untuk dibacakan cerita, hendaknya orang tua jangan cepat bosan ataupun marah. Kadangkala anak melontarkan pertanyaan yang aneh-aneh, janganlah gusar jika mendapati anak demikian, karena artinya si anak sudah mulai berpikir kritis. Untuk memberikan jawaban pada anak, hendaknya usahakan yang dapat dimengerti oleh anak. Upayakan pula agar anak merasa puas dengan jawaban orang tuanya Sumber : Galery Pendidikan.blogspot.com

Tabayyun Dalam Islam

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi di jalan Allah, maka lakukanlah tabayyun." ( QS. An Nisa/4: 94) Pengertian tabayyun dalam ayat tersebut bisa dilihat antara lain dalam Tafsir al Qur’an Departemen Agama, 2004. Kata itu merupakan fiil amr untuk jamak, dari kata kerja tabayyana, masdarnya at-tabayyun, yang artinya adalah mencari kejelasan hakekat suatu atau kebenaran suatu fakta dengan teliti, seksama dan hati-hati. Perintah untuk tabayyun merupakan perintah yang sangat penting, terutama pada akhir-akhir ini di mana kehidupan antar sesama umat sering dihinggapi prasangka. Allah memerintahkan kita untuk bersikap hati-hati dan mengharuskan untuk mencari bukti yang terkait dengan isu mengenai suatu tuduhan atau yang menyangkut identifikasi seseoranag. Belakangan ini seringnya gampang orang atau suatu kelompok berprasangka negatif terhadap kelompok lain, atau menuduh sesat golongan lain, dan kadang disertai hujatan, penghakiman secara sepihak, dan sebagainya. Berprasangka tanpa meneliti duduk perkaranya, adalah apriari atau masa bodoh. Mensikapi orang lain hanya berdasar pada sangkaan-sangkaan negatif atau isu-isu yang beredar atau bisikan orang lain. Sikap demikian adalah tidak tabayyun, atau tidak mau tahu apa yang sebenarnya terjadi.. Perintah tabayyun atau mendalami masalah, merupakan peringatan, jangan sampai umat Islam melakukan tindakan yang menimbulkan dosa dan poenyesalan akibat keputusannya yang tidak adil atau merugikan pihak lain. Di dalam al Qur’an, perintah tabayyun juga terdapat pada S. al Hujarat /49 ayat 6. “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [al Hujurot ayat 6] Dengan mengakomodir tafsir ke 94 Departemen Agama tersebut, tersirat suatu perintah Allah, bahwa setiap mukmin, yang sedang berjihad fi sabilillah hendaknya bersikap hati-hati dan teliti terhadap orang lain. Jangan tergesa-gesa menuduh orang lain, apalagi tuduhan itu diikuti dengan tindakan yang bersifat merusak atau kekerasan. Terhadap mereka yang mengucap ”Assalamu’alaikum” atau ”la ilaha illallah”, misalnya, yaitu ucapan yang lazim dalam Islam, terhadap orang tersebut tidak boleh dituduh ”kafir”, sekalipun ucapan itu hanya dhahirnya. Ini hanya sekedar contoh, di mana kita tidak boleh gegabah dalam mensikapi orang lain. Pengertian lebih mendalam dari tabayyun adalah melakukan penelitian. Yaitu suatu kegiatan yang berupaya mendalami dan memecahkan suatu persoalan dengan menggunakan metode ilmu pengetahuan. Ciri metodologi yang lazim dalam dunia ilmu pengetahuan bisa sebutkan di sini: 1. Rasional; berpijak pada cara berpikir rasional. 2. Obyektif; apapun yang ditelaah atau kaji harus sesuai dengan objeknya. 3. Empiris; obyek yang dikaji merupakan realitas atau kenyataan yang dialami manusia. 4. Kebenaran atau simpulannya bisa diuji. Bahwa kebenaran teori-teori atau hukum yang diperoleh melalui proses analisa, harus sanggup diuji oleh siapa saja. 5. Sistematis, semua unsur dalam proses kajian harus menjadi kebulatan yang konsisten. 6. Bebas; dalam penganalisaan fakta-fakta, seseorang harus dalam keadaan bebas dari segala tekanan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan pihak tertentu. 7. Berasas manfaaf; kesimpulannya harus bersifat umum dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang berkepentingan dalam dakwah. 8. Relatif; apa yang ditemukan atau ynng disimpulkan tidak dimutlakkan kebenarannya, dalam arti memungkinkan untuk diuji oleh temuan berikutnya atau temuan orang lain Melakukan tabayyun dalam arti penelitian tersebut sudah lama melekat dalam tradisi keilmuan Islam. Sejarah kebudayaan Islam, yang diwarnai oleh temuan para sarjana-sarjana muslim macam Al Faraby, Al Khawarizmi, Ibn Khaldun, Imam Gazali, dan banyak lagi para ilmuwan abad pertengahan, telah mengembangkan model-model riset seperti itu. Ibnu Khaldun adalah yang kemudian membagi model-model riset menurut Islam, seperti berikut: 1. Riset Bayani; yakni penelitian yang ditujukan untuk mengenali gejala alam dengan segala gerak-gerik dan prosesnya. Misalnya, mengenai kenapa kupu2 berwarna-warni; kenapa ikan terdiri bergaman jenis dan bagaimana cara hidup dan pola makananya. 2. Riset Istiqra’i: Yaitu penelitian yang ditujukan untuk mencari kejelasan pola-pola kebudayaan dan kehidupan sosial manusia. Ini yang kemudian berkembang menjadi riset ilmu sosial. 3. Riset Jadali: yakni riset yang dimaksudkan untuk mencari hakekat atau kebenaran yang didasarkan oleh cara berpikir rasional (rasionale exercise). Di sana biasa digunakan ilmu mantiq dan filsafat. 4. Riset Burhani: yakni riset untuk tujuan eksperiman. Misalnya atas temuan obat tertentu, dilakukan tes di laboratorium. Contoh lain, mencobakan metode baru dalam pembelajaran terhadap siswa-siswa sekolah. 5. Riset Irfani: riset yang secara spesifik menjelajah hakekat ajaran Islam. Pada gilirannya menghasilkan ilmu tasawuf. Mirip dengan istilah tabayyun, dalam al Qur’an adalah apa yang disebut nazhara, yang fiil amr-nya adalah unzhur, yang artinya: lihatlah, amatilah. Ilmu pengetahuan diperoleh melalui proses yang disebut intizhar, yaitu dimulai dari pengamatan terhadap kenyataan (realitas) atau pengumpulan data, kemudian dilakukan analisa, dan menarik kesimpulan. Istilah tersebut ada hubungannya dengan nazhar, dalam bahasa Indonesia berkembang menjadi kata nalar. Perintah melakukan intizhar dalam firman Allah biasanya dalam rangka mengenal lebih jauh ke-mahabesaran Allah atau untuk dapat mengenal sesuatu gejala secara mendalam. Katakanlah: “Ber-Intizharlah kamu terhadap segala macam gejala di langit dan di bumi. (Bila tidak demikian) tidaklah memberi manfaat sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah untuk orang-orang yang tidak beriman. (Q.S. Yunus; 10: 101). Ada beberapa hikmah lain tabayyun atau instizhar, yang bisa dipetik: 1. Memperluas wawasan. Karena salah satu aspek dalam tabayyun adalah melakukan telaah dengan membandingkan suatu data dengan data yang lain, dan mengkaitkan dengan sekian banyak referensi. Sebelum akhirnya menarik kesimpulan; 2. Mengusung pendalaman pengetahuan. Mengetahi secara mendalam atas sesuatu masalah akan menumbuhkan kearifan tersendiri dalam bertindak; 3. Pengujian atas kebenaran informasi. Terlebih lagi, informasi yang hanya berdasar isu, sudah seharusnya dikonfirmasi, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman; Adakalanya juga suatu informasi sudah diyakini kebenarannya, namun tidak tersedia data yang lengkap dan akurat untuk membuktikan kebenaran itu. Maka melalui tabayyun, akan memperkuat keyakinan akan kebenaran informasi tersebut. Tabayyun yang berhasil adalah apabila mampu mengungkapkan fakta yang bisa dijamin akurasinya, dan analisis yang jernih. Kejernihan berpikir dalam menghadapi suatu fakta akan membangun kearifan dalam bertindak. Termasuk kearifan dalam berdakwah. Kebenaran-kebenaran informasi yang dihasilkan melalui proses yang obyektif, diharapkan juga akan membangun sikap toleran terhadap orang lain, yang sama-sama menjunjung tinggi obyektivitas. Dalam kaitan dengan aktivitas dakwah juga, tabayyun membantu ketepatan dalam memilih sasaran dakwah. Pengetahuan yang benar yang diperoleh dari hasil penelitian, terutama menyangkut masyarakat yang akan dijadikan sasaran dakwah, akan sangat membantu ketapatan dalam memilih metode berdakwah Sumber : pp-darussalam.blogspot.com pp-darussalam.blogspot.com

Friday, 18 November 2011

Cari Perumahan di Depok

Membeli rumah baru ternyata hampir sama dengan mencari jodoh.Susah-susah gampang dan gampang-gampang susah. Kalau belum jodoh belum ketemu juga. Sudah tahun kelima saya berumah tangga baru tahun ini insyaAllah mudah-mudahan kesampaian. Sejak awal tahun 2011 kami memutuskan untuk mencari rumah karena sebelumnya ditahun pertama kami menikah (2005) pernah sempat membeli rumah di Bekasi Timur, karena suami baru kuliah S1, maka kami putuskan untuk menjual rumah tersebut. Tahun ketiga (2007)sampai 2010 kami mengontrak setelah sebelumnya kami numpang di rumah mertua. Dan 2010 kami memutuskan balik lagi kerumah mertua untuk menghemat sambil ngumpulin uang untuk mencicil rumah lagi, mumpung suami kuliahnya sudah sampai tingkat akhir dan akupun sudah dapat kerjaan mengajar disebuah lembaga bimbingan belajar.
Awal tahun 2011 kami mencoba lagi untuk mencari perumahan yang bugetnya sesuai dengan kemampuan kami. Akhirnya pada bulan Maret 2011 kami menemukan hunian dengan suasana yang lumayan nyaman, konsep perbukitan dan ga jauh dari kampung penduduk di daerah Kalimulya. Kami sudah booking kavling, tapi sebenarnya kavling yang kami booking itu adalah untuk pelaksanaan tahap kedua. Orang marketingnya bilang kl dalam tiga bulan ini belum ada pembangunan di tahap kedua maka uang booking akan dikembalikan. Akhirnya kami setuju untuk booking 2,5 juta. Tapi ternyata 3 bilan kemudian pembangunan tahap ke-2 perumahan itu belum kunjung tiba, dan kami tak pernah dihubungi oleh pihak pengembang tsb lagi. Hingga kami yang terus menghubungi marketingnya terus menerus. Namun orang yang berkepentingan tersebut terus mengelak bahkan menjanjikan akan mengembalikan uang tersebut. Hingga hari ini uang tersebut belum dikembalikan. Jadi buat temen-teman yang mau mencari perumahan baru, hati-hati penipuan baik marketingnya maupun developernya. Sebaiknya carilah pengembang yang profesional. Itu semua adalah pelajaran bagi kami agar lebih berhati-hati lagi kalau mencari perumahan.
Nah akhirnya tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 adalah momen yang insyaAllah tepat bagi kami Allah akhirnya mengijinkan kami membeli rumah di "The Orchid Green Park". Perumahan muslim dengan pengembang The Orchid yang mengedepankan konsep KPR Syari'ah yang insyaallah jauh dari riba dan penipuan . Harganyapun terjangkau cuma 114 juta. Mungkin sekrang sudah naik harganya. Buat temen-temen yang ingin mencari rumah ini bisa jadi referensi infestasi yang bagus. lokasinya cukup strategis, deket dengan rencana pembangunan Toll Antasari-Jakarta. Bersebelahan dengan pondok Zidan (out bond) dan juga akan ada rencana Rumah Tahfidz nya, jadi ga perlu jauh-jauh kalau nanti mau belajar jadi tahfidz. Semoga ini adalah jawaban yang terbaik dari Allah atas do'a kami selama ini. Amin

Tuesday, 11 October 2011

Mengapa semua benda yang dilemparkan selalu jatuh ke bawah?


GAYA GRAFITASI

Maisha, profesor cilikku semakin hari tingkahnya makin membuatku kewalahan. Gak geraknya yang bikin kepala mumet, kesana kemari,naik turun tangga kursi, sampai celothehannya yang gak berhenti-berhenti. Kadang dalam hati aku pengen bilang, "Udah diam, jangan ngomong terus, Berisik!!!". Tapi aku sadar kalau Maisha sebenarnya anak yang cerdas jadi kalau kegiatannya terlalu sering dilarang malah akan mematikan potensinya. Hanya saja sekarang ini aku kurang memperhatikannya, semenjak hadirnya si dedek kecilnya, Yasmin.
Kesadaranku makin nyata-bahwa potensi Maisha seharusnya dikembangkan bukannya dilarang dengan memarahinya atau menghetikan aktivitasnya-ketika suatu hari Maisha "Sang Astronot Kecil"ku bertanya:" Umi, kenapa sih kok semua benda kalau dilempar begini selalu jatuh ke bawah?"sambil memperagakan tangannya yang melempar sebuah benda dari atas ke bawah. Aku sedikit terkejut mendengar pertanyaannya, anak usia 5th sudah berfikir tentang Grafitasi. Dengan agak ragu tapi tetap aku berusaha untuk menjelaskannya dengan hati-hati agar bahasaku dapat dengan mudah dimengerti olehnya.
" Begini nak, bumi yang kita tinggali mempunyai gaya Grafitasi, yaitu gaya tarik bumi, sehingga setiap benda yang dilempar dari atas pasti jatuh kebawah.Sedangkan diluar angkasa seperti di bulan atau di planet Mars tidak punya atau grfitasinya sangat kecil sehingga kita tidak jatuh ke bawah tapi melayang-layang di angkasa. (Kebetulan Maisha sudah pernah membaca buku tentang Astronot, Bulan, Planet, dan luar angkasa dan kehidupannya.
Alhamdulillah, Allah mengaruniai kami anak seperti Maisha, cerdas seperti namanya, karena nama adalah do'a (Rumaisha sakha Aqilah:Wanita pejuang yang dermawan lagi cerdas) . Meskipun aku harus ekstra keras untuk bersabar menghadapi tingkah polahnya. Hmmmm...Maisha mudah-mudahan kau nanti akan menjadi orang yang berguna, kalaupun menjadi ilmuwan, jadilah ilmuwan yang tidak meninggalkan kodratmu sebagai perempuan. Cendikiawanita muslim, seperti Aisyah,ra.

Mengapa Banyak Orang Beranggapan Bahwa Matematika itu Sulit?

Memang benar Matematika dianggap sulit oleh beberapa orang, bahnkan ada juga yang menganggap Matematika itu adalah momok. Sebenarnya Matematika tidak sesulit dan semenakutkan seperti itu, semua tergantung pada individunya masing-masing. Mungkin salah satu alas an mengapa mengapa kadang banyak orang beranggapan bahwa Matematika itu sulit karena mereka belum atau tidak mengenal Matematika. Sama sperti pepatah, “ tak kenal maka tak saying “, hal tersebut seharusnya diterapkan juga pada Matematika. Karena belum mengenal metematika dan langsung beranggapan bahwa Matematika itu sulit, jadi orang tersebut akan mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan Matematika. Menurut saya, orang selalu menilai bahwa Matematika itu sulit sehingga tidak tertanam rasa suka terhadap matematika.
Alasan lain orang beranggapan bahwa Matematika sulit karena merupakan ilmu pasti, yang selalu berhubungan dengan angka. Matematika selalu berhubungan dengan angka dan angka, anggapan orang angka itu adalah sesuatu yang rumit. Karena dianggap rumit, lalu orang tersebut malas untuk belajar matematika, kemudian apabila ada permasalahan Matematika ia tidak bias mengerjakannya. Pada ahirnya ia pasti beranggapan Matematika itu sulit. Karena ilmu pasti, jadi jawaban atau solusi pada persoalan Matematika itu juga pasti.
Selain kedua alasan tersebut, ada beberapa alasan yang lain. Diantaranya adalah faktor dari guru, mungkin dulu pernah bertemu dengan guru matematika yang kurang disukai (galak atau membosankan) sehingga membuat ia menjadi tidak suka matematika, kemudian menganggap bahwa matematika itu sulit. Metode guru mengajar juga berpengaruh dalam penanaman anggapan orang bahwa matematika itu sulit. Contohnya, apabila guru mengajar, hanya diterangkan saja, siswa menjadi bosan, sehingga pelajaran tidak dapat diterima dengan baik. Lalu anak tersebut menjadi tidak suka terhadap matematika, lalu menganggap bahwa matematika itu sulit.
Mitos bahwa matematika itu sulit sampai sekarang masih ada, sehingga hal tersebut juga mempengaruhi anggapan orang, kalau matematika itu sulit. Kemudian orang jadi takut dengan pelajaran matematika. Matematika adalah ilmu hitung, jadi harus banyak latihan agar dapat mendalami pelajaran matematika. Mulailah menyukai matematika, agar anggapan bahwa matematika itu sulit dapat terhapuskan.

(Sumber: http/www.princeofmathematic.blogspot.com)

Saturday, 8 October 2011

Rumus Luas dan Keliling Belah Ketupat



Ciri-cirinya:
- Belah ketupat adalah sebuah segi empat yang diperoleh dengan mempertemukan alas dua segitiga sama kaki yang sama persis (kongruen)
- Memiliki 4 sisi yang sama panjang
AB = BC = CD = DA

Rumus Luas dan Keliling
Luas = ½ x diagonal1 x diagonal2
= ½ x AC x BD
d = diagonal.

Keliling = 4 x sisi
= 4 x AB
= AB + BC + CD +AD

Contoh Soal:
1. Panjang sisi belah ketupat = 5 cm, berapakah kelilingnya ?
Jawab : Keliling = 4 x sisi
= 4 x 5 cm
= 20 cm

2. Suatu bangun belah ketupat ABCD mempunyai panjang diagonal AC = 7cm, dan
Panjang diagonal BD = 6 cm, berapa luas belah ketupat tersebut ?
Jawab :

Panjang AC = 7 cm
Panjang BD = 6 cm
Luas =1/2 x AC X BD
Luas 1/2 x 7 cm x 6 cm = 21 cm2

 Jika ada pertanyaan seputar matematika SD SMP add aja FB: Ira Rusdiana (ummu_sakha@yahoo.co.id dengan kirim ke inbox. Jika tidak mengirim pesan maka tidak akan di respon. Thanks guys. ^Selamat belajar ya...^

Rumus Luas dan Keliling Layang-Layang




Ciri-Cirinya :
- Asalnya dari dua segitiga sama kaki dengan kedua alasnya sama panjang dan berimpit.

- Memiliki 2 pasang sisi sama panjang; AD = CD
dan AB = CB

- Mempunyai sepasang sudut yang sama yaitu < A =
- Diagonal terpanjang merupakan sumbu simetri( BD )

Rumus Luas = ½ x diagonal1 x diagonal2
= ½ x AC x BD
d = diagonal.

Keliling = 2 ( a + b )
= 2 AB + 2 AD
= AB + BC + CD +AD


Contoh soal
1. Panjang suatu diagonal layang-layang adalah 15 cm dengan luas 45 cm2
Berapakah panjang diagonal layang-layang yang satunya? (sumber: belajar-matematika.com)

Jawab :
L =1/2 x diagonal 1 x diagonal 2
45 cm2 =1/2 x 15 cmx diagonal 2
Diagonal2= (2 x 45)/15 = 90 / 15 = 4 cm


 jika ada pertanyaan yang ingin dibalas dengan cepat add fb: Ira Rusdiana (ummu_sakha@yahoo.co.id)

Thursday, 28 April 2011

Lirik dan Arti Lagu Kokoronotomo

Pertama kali aku kenal lagu Kokoronotomo ini dari seorang sahabat, kurang lebih 15 tahun yang lalu. Dia senang sekali denger lagu ini, padahal lagu itu adalah lagu lama alias memory song. Suatu hari dia meminta salah seorang kakak kelasku (kebetulan kami bertiga bersahabat) yang jago main gitar untuk memainkan lagu KOKORO NO TOMO. Waktu itu aku langsung jatuh cinta mendengarnya padahal waktu itu saya belum tau artinya. Sampai-sampai setiap ada lagu itu di radio aku stay in di channnel itu. Lagu itu seolah-olah menjadi kenangan kami bertiga. Walaupun sekian lama aku tak pernah menghapal teksnya tapi aku selalu senang bila mendengar lagu itu. dan akhirnya baru-baru ini lagu itu booming lagi oleh Mayumi itsuwa, Delon IDOL dan Zivilia yang liriknya sudah kompilasi dengan bahasa indonesia. Nah cari ketemu cari ini dia nih lirik lagu plus artinya. Ini arti yang sebenarnya lho nggak ngarang!Beneran deh!!!


BY : MAYUMI ITSUWA


Anata kara, kurushi ni o
Yubaeta sono toki
Watashi ni mo, ikite yuku
Yuku ga waite kuru

Anata to deau madewa
Kodoku nasatsurai bito
Kono te no nuku mori o
Kanji sasete
*Aiwa itsu mo rarabai
Tabini.....tsukareta toki
Tada kokoro no tomo to
Watashi o yonde
Shinji au kokoro sai, doko kani wasurete
Hito wa naze tsugita hi no shiawase oi kakeru
Shizuka ni mabuta toshite
Kokoro no doo aohiraki
Watashi o tsukandara namida fuite

*Aiwa itsu mo rarabai
Anata ga yowai toki
Tada kokoro no tomo to
Watashi o yonde
(Back to *)


Artinya dalam bahasa Indonesia:

KOKORO NO TOMO
(Teman Hati)

Kala itu mampu kulepaskan kepedihan dari hatimu
Semangatku pun bergelora menapaki jalan hidup ini
Sebelum bersua denganmu, kesepian aku berkelana
Biar kurasakan hangatnya jemarimu

Chorus 1:
Cinta senantiasa meninabobokkan
Tatkala lelah dalam perjalanan
Ingatlah diriku sebagai teman hatimu
Bahkan hati yang saling percaya terlupa entah di mana
Mengapa orang-orang mengejar kebahagiaan yang telah berlalu
Pejamkan matamu perlahan dan singkapkan jendela hatimu
Raih tanganku dan usap air matamu
Chorus 2:
Cinta senantiasa meninabobokkan
Tatkala lelah dalam perjalanan
Ingatlah diriku sebagai teman hatimu



.....

Kini lagu ini kuberikan untuk Teman Hatiku, My belovest husband:smg jd teman hatiku selamanya

Tuesday, 26 April 2011

Ujian Nasional 2011


Beberapa bulan ini adalah bulan musim Ujian Nasional. Unas SMU baru saja lewat dan tepat minggu ini adalah Unas SMP, setelah itu kurang lebih 2 minggu berikutnya Unas SD. Menjelang Unas biasanya banyak siswa yang konsultasi, malah satu hari menjelang UNAS pasti ada yang konsultasi untuk persiapan mata pelajaran yang di-Unaskan keesokan harinya. Dan yang paling merasa khawatir adalah para orang tua murid. Telepon dilokasi BIMBEL tempat aku mengajar pasti setiap saat berdering untuk menerima "pesanan" KONSUL. Hmmmm....aku jadi teringat dulu waktu SMP dan SMA, satu hari menjelang ujian FREEDAY...itu pesen guru lesku di bimbel. Ayah, ibuku???So pasti khawatir kalau anaknya menjelang ujian , tapi rasanya tak sekhawatir orang tua sekarang harus turun tangan untuk menelponin guru BIMBELnya untuk konsultasi.Huff...yaaa...yaaa jaman emang udah berubah. tapi apa ya mesti seperti ini. Belum lagi sikap anak-anak didiknya dalam hal ini peserta UNAS itu sendiri, yaa meskipun ga semuanya tapi kebanyakan mereka sih santai-santai aja. Kecuali yang SMU mungkin karena mereka suadah agak dewasa dan sudah mulai mikir masa depan jadi agak serius. Salah satu yang memungkinkan untuk menjadi alasan kenapa mereka nyantai-nyantai aja adalah ....BOCORAN SOAL!!!Sudah menjadi rahasia umum terutama di Jakarta ini yang namanya bocoran soal disetiap sekolah pasti ada. Mungkin dibeberapa kota besar lainnya seperti Surabaya, Bandung bahkan di seluruh Indonesia yang namanya bocoran soal dari tahun ke tahun sepertinya sudah menjadi menu wajib bagi setiap sekolahan. Mohon maaf bagi yang sekolahannya melakukan praktek yang sama. Tapi saya sangat salut untuk sekolahan yang tidak memberikan atau mengusahakan bocoran soal.
Ini fakta saudara!!! Dari beberapa sumber yang saya dapatkan bahkan saya pernah mendengar pengakuan seorang siswa SD yang mendapatkan bocoran soal dari gurunya sendiri yang sudah "KONG KALIKONG" dengan pengawas ujian. Al-hasil sekolah tersebut rata-rata siswanya lulus ujian hampir 100% atau bahkan benar-benar 100%.
Adalagi pengakuan seorang guru di sekolah Menengah Pertama Swasta yang mendapat "fee" dari mengerjakan soal ujian Nasional di tempat beliau mengawas ujian dan yang menyuruh adalah guru di sekolah tersebut. Nah kalau dulu waktu saya SMU,saya dan teman-teman juga tak luput dari aksi bocoran soal dari guru Bimbingan Belajar masing-masing (Alhamdulillah selama saya mengajar di Bimbel tempat saya bekerja sangat tidak dianjurkan bahkan di setiap rakernya tak pernah membahas tentang bocoran soal demi mendompleng popularitas-->bukan pembelaan dan bukan promosi. Saya berbicara seperti ini karena banyak yang komplain :"kok di bimbel ini ga ngasih bocoran soal sih?":))
Wah...wah..wah...bagaimana nasib anak cucu kita nanti, mereka dipaksa lulus bak kepompong yang dipaksa keluar dari selubungnya tapi sebenarnya mereka rapuh. Demi mendompleng popularitas dengan cara instan sekolah dan bimbel semacam ini termasuk juga para guru dan orang tua yang alih-alih menyelamatkan anak-anak mereka dari ketidaklulusan dengan menghalalkan segala mereka justru sebenarnya menjerumuskan anak-anak mereka kejurang yang dalam.
Mungkin hari ini mereka lulus dan diterima di SMU dan SMP favorit, tapi ketika mereka sudah memasuki sekolah mereka tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik karena kemampuan mereka terbatas dan tidak terlatih untuk bersaing, akibatnya mereka selalu mengharapkan contekan dan bocoran disetiap ujiannya. Dan seterusnya sampai SESUATU menyadarkan mereka. Wallahua'lam

Wanita...Makhluk Tuhan Yang Paling Kuat






Wanita....

Diciptakan memiliki kelembutan hati

untuk mendidik dan merawat anak-anak mrk dg cinta,

Diciptakan mempunyai ketabahan hati

untuk menjadi kuat untuk menghadapi ujian,

Diciptakan mempunyai fisik yang kuat

untuk melaksanakan segala tugasnya



Sebagai istri karena dibelakang kesuksesan seorang pria ada seorang wanita yg hebat

yang setia mendampinginya..

Sebagai seorang ibu,karena dr rahimnyalah terlahir generasi baru

dan dr tangannyalah terbentuk generasi istimewa suatu peradaban .....

Sebegai pengurus rumahtangga, krn dialah....

yang selalu berusaha menciptakan sorga bagi keluarganya.


Wanita....

Dialah makhluk Tuhan yang paling kuat ...

llebih kuat dari 1000 gajah.


Teruntuk kaum wanita dimanapun kau berada, KUATKANLAH HATIMU dan TETAPLAH BERKARYA!!!

(refleksi hari Kartini)

Special for my women inspiration : my mother , my mother in low, my sisters, n my best friends
karena mereka adalah salah satu dari makhluk Tuhan Yang Paling Kuat

Tuesday, 5 April 2011

Anugrah Awal Tahun 2011




Pelangi kecilku bertambah satu, Alhamdulillah, anugrah awal tahun 2011 . sekarang hari ini 2bulan kurang 5 hari usianya genap 3 bulan. Dan aku udah seminggu masuk kerja. Huff ternyata cukup melelahkan dan kelimpungan punya 2 anak. Aku ga bisa membayangkan bagaimana rasanya ibuku dulu membesarkan kelima anaknya yang jarak kelahirannya rata-rata Cuma beda satu tahun. Sedangkan sekarang aja kami yang masih tinggal dirumah orangtua (setidaknya masih ada yang membantu mengasuh anak-anak kalau ditinggal kerja) masih kelimpungan dan banyak kerjaan rumah yang berantakan. Apalagi kalau tinggal dirumah sendiri. Hmmmm…tapi kayaknya dan seharusnya memang harus pisah dengan ortu karena mungkin justru kalau pisah malah lebih bertanggungjawab. Iya sih seperti waktu kita ngontrak rumah dulu, walaupun tidurnya malem karena maisha (anak pertamaku ) suka begadang tapi aku habis subuh udah harus memulai pekerjaan rumah, nyuci, masak, dll. Eh ini tinggal dirumah mertua malah kadang habis sholat subuh langsung tidur lagi dengan alas an kecapean menggendong yasmin (anak keduaku). Ya Allah kuatkan aku, jangan sampai aku sakit, atau lemah apalagi malas, karena tugasku menentukan keberhasilan kinerja suami, perkembangan anak-anakku, dan juga kuatkan aku dan dekatkanlah aku kepada-Mu, jangan sampai anugrah yang sudah Kau beri melalaikanku untuk bertambah dekat denganMu.

Raihana Yasmina faiha


Alhamdulillah, anugrah awal tahun 2011. Raihana Yasmina Faiha. Anak kedua kami lahir dengan normal di rumah sakit Sari Asih Tangerang dengan berat 2,9 dan tinggi badan 50 kg. Wajahnya ayu dan kulitnya yang putih merupakan perpaduan yang sempurna ciptaanMu yang tak ternilai. Yasmin nama panggilannya sempat membuat hati umi dag..dig..dug selama 2 minggu sebelum ia lahir. Tanggal 28 Desember 2010 dokter bilang aku sudah pembukaan 2, mungkin tinggal 2-3 hari lagi mau lahir, padahal perkiraanku Januari awal lahirnya. Sakingsenengnya begitu keluar dari ruang dokter dan aku langsung menuju ruang persalinan untuk cek jantung janin, suami langsung telp ibuku yang di Surabaya, bilang kalau aku sudah pembukaan 2. Tapi pas dicek jantungnya kata bidannya belum ada tanda-tanda mules, nanti kl mulesnya sudah sering baru nanti balik lagi. Setelah hamper seminggu masih belum ada tanda-tanda mules. Ibu yang ada di Surabaya tiap hari telpun nanyain kabar udah lairan apa belum?aku sampai ga enak jadinya.
Akhirnya malam tahun baru aku bilang sama suami, “Bi, coba ke dokter yuk dicek lagi”. Akhirnya kami yang sebelumnya ngrencanain pergi ke mall malah belok ke Rumahsakit. Sesampai di rumah sakit, langsung menuju kamar bersalin yang waktu itu sudah direkomendasikan oleh dokter. Bidan langsung menyuruhku untuk cek jantung dengan alat CTR. Ternyata belum ada tanda-tanda mules juga. Tapi yang agak melegakan kata bidan HPL(Hari perkiraan Lahir) masih 8 januari. Akhirnya kamipun pulang dengan perasaan sedikit lega. Semangatku untuk melahirkan agak sedikit kendor. Seminggu pertama setelah dokter bilang sudah pembukaan 2, esok paginya aku rajin jalan-jalan pagi, ngepel sambil jongkok, nyuci dll. Tapi diminggu kedua ini semangatku turun mungkin karena sedikit kecewa, ah…terserah deh mau kapan aja lahirnya yang penting selamat, walaupun dalam hati kecil aku semakin was-was. Ga sabar menanti kelahiran calon adiknya Maisha. Para tetangga juga sudah ada yang heboh dan menanyakan, “Katanya sudah pembukaan 2, kok masih jalan-jalan aja belum lairan-lairan?” (aku Cuma tersenyum kecut sambil bertanya dalam hati , lho siapa yang ngasih tau kalau aku sudah pembukaan 2, perasaan aku Cuma cerita ke kekluarga aja, kecuali satu orang temen ngajiku. (huff ternyata lidah tak bertulang, berita kecil gitu kok udah nyebar kemana-mana.
Siang malam hatiku tambah dag dig dug, jangan-jangan hari ini….Hampir tiap malam aku melantunkan surat Yasin yang katanya mempunyai fadhilah memperlancar urusan. Sampai akhirnya seminggu sudah kulewati. Pagi harinya aku masih ngobrol sama tetangga perihal keterlambatan kelahiran. Tetanggaku melahirkan lebih 3 minggu dari hari perkiraan kira-kira usia kandungannya sudah 10 bulan, makanya harus di sesar. Wah…aku jadi semakin takut, tapi aku berdo’a mudah-mudahan persalinanku nanti normal.
Sore hari aku merasa perutku melilit. Aku mencoba menenangkan diri, ah…baru sekali-sekali belum sering, jangan-jangan cuma mules palsu. Akhirnya sore itu kuputuskan ikut kajian aja, lagipula mulesnya belum sering. Ditempat pengajian aku menahan mules yang kian bertambah sering, tapi aku masih kuat menahannya , jadi kupikir mungkin belum saatnya. Sepulang dari kajian mulesnya dating lagi. Hmmm…masih setengah jam sekali. Ba’da maghrib masih bisa nyuapin Maisha, sambil menahan mules aku bilang ke suami. “Bi, ntar malem kita ke dokter yuk, kayaknya bentar lagi deh”. Aku sebenarnya sudah lama mempersiapkan segala perlengkapan untuk dibawa ke Rumah Sakit sehingga kalau sewaktu-waktu akan melahirkan kami sudah siap. Suami masih terlihat tenang-tenang aja bahkan acuh tak acuh karena beberapa kali cek kerumahsakit ternyata belum lahir-lahir juga. Atau mungkin dia kecapean pulang dari Kampus. Sambil tiduran dia menjAWAB, “Kalau belum mules banget mendingan tunggu aja”.
Duh aku sempet sedikit gondok , sambil menahan sakit, dalam hatiku bilang, “duh perut udah melilit kayak gini masih disuruh nunggu sampai besok-besok, sekalian aja lairan dirumah”. Dengan sedikit kesal aku nyeletuk, “ya udah ga usah dianterin, ntar aku ke RS sendiri naik taksi”. Suami mendekatiku sambil mengelus perutku , “emang serius mi, udah mules banget, ya udah mo berangkat sekarang?”, Tanya suami. Ya udalah, ni udah 5menit sekali , udah sakit banget, ntar abis nidurin Maisha dulu. Maisha emang sangat susah tidurnya apalagi kalau siangnya tidur, bisa-bisa sampai jam 12 baru tidur.
Akhirnya Alhamdulillah kurang lebih jam 10an Maisha udah tidur. Aku segera bergegas ganti baju dan membawa tas bayi berisi perlengkapan bayi dan beberapa baju ganti. Suami membangunkan mertua untuk pamitan ke rumahsakit. Jam sepuluh lewat 3o menit kami berangkat menuju ke Rumah Sakit. Jarak dari rumah ke rumah sakit kurtang lebih setengah jam. Jam Ssebelas malam kami sampai di Rumah sakit sari Asih Tangerang. Bidan langsung mempersilahkan ke ruang persalinan. Perutku rasanya mules dan melilit tak tertahankan . Bidan bilang baru pembukaan 2, tapi aku sudah ga tahan.Bidan memasang alat bantu pernafasan (Oxygen), dan memasangkan infuse. Tangan suami jadi sasaran cakaran dan cengkraman. Suami terus membisikkan kata istighfar…istighfar…Nafasku tersengal-sengal sambil sedikit berterak aku beristighfar dan ketika nafasku tersengal aku hanya bisa berucap Allah…Allah…
Suami terus member semangat sambil membimbing pernafasanku. Untuk menghiburku suami menelpon ibuku di Surabaya mengabarkan kalau aku sudah mau melahirkan dan minta doanya. Sakit diperutku sudah ga tertahankan, sambil terus memanggil asma Allah, aku juga memanggil ibu…ibu…dan mengingat bacaan apa yang bisa ku hapal, karena sudah ga bisa berkata-kata aku hanya menyebutkan dalam hati Ya Allah mudahkanlah urusanku…Surah Yasin, Surah Ar-rahman , Surah Al-Baqoroh…yang pernah menemani lisanku ya Allah mudahkanlah dengan mereka. Aku bertawasul dengan ayat Al-Qur’an tersebut, dan Alhamdulillah tidak lama setelah itu , tepatnya jam 02.00 dokter datang dan segera member perintah-perintah pada asistennya. Dengan cepat dan tanggap dokter membimbing persalinanku sampai akhirnya di menit kesepuluh setelah dokter dating beliau terus memerintahkan untuk mengejan. Rasanya aku sudah tidak kuat lagi untuk mengejan, tapi suami member semangat agar aku kuat untuk melakukan persalinan normal karena kasihan bayinya kalau sudah tinggal sedikit lagi prosesnya aku ga kuat nanti bisa divakum. Samar-samar aku dengar dokternya memerintahkan assistennya untuk menyiapkan alat vacum. Mendengar itu aku langsung semangat untuk mengejan. Dengan sisa tenaga aku mengambil nafas lalu mengucapkan taawudz(maksudnya bismillah tapi yang keluar audzubillah) aku mengejan dengan sekencang-kencangnya. Suster bilang ibu ga usah berkata-kata, tapi aku ga peduli. Kembali aku mengucap taawudz dan memanggil nama ibu. “Audzubillahiminasysyaithoonirrajiim…..ibuuuuu…..tiba-tiba…oweeeeekkkk.Aku mendengar suara tangisan bayi…pasti itu bayiku….Meskipun kondisiku sudah lemas tapi aku lega karena dokter, bidan dan suami akhirnya memberiku ucapan selamat karena bayiku sudah lahir. Alhamdulillah, dengan berlinang air mata dan senyum bahagia aku melihat bayiku yang mungil telah berada diatas perutku untuk inisiasi menyusui dini. Tak kuasa aku melihat matanya yang masih sipit melihatku sambil tersenyum dan mencari putting susu untuk menyusu. Dokter memberiku beberapa jahitan di bekas persalinan dan aku masih merasakan nyeri, tapi aku sangat bahagia, akhirnya adiknya maisha lahir dengan selamat dan sehat wal afiat. SELAMAT DATANG MELATI KECILKU….